Bintang CSGO s1mple memuji Mirage, meminta Kereta kembali ke kumpulan peta

NAVI ajaib Aleksandr ‘s1mple’ Kostyliev telah keluar untuk membela Mirage, sambil berbagi pendapatnya bahwa Train harus kembali ke kumpulan peta tugas aktif CS:GO.

Kumpulan peta dalam kompetisi CS:GO telah menjadi topik hangat selama 24 jam terakhir setelah rilis lengkap Tuscan, salah satu peta paling populer di CS 1.6.

Di Twitter, Abay ‘HObbit’ Khasenov dari Cloud9 menyerukan penghapusan Miragesatu-satunya peta yang telah ada di kumpulan peta aktif sejak CS:GO dirilis pada 2012, dan kembalinya Cobblestone, dengan beberapa pemain dan tokoh komunitas yang ikut serta dalam diskusi.

Katup

s1mple mengatakan bahwa pencela Mirage “tidak tahu apa-apa tentang CS”

Viktor ‘sdy’ Orudzhev dari NAVI menggambarkan Mirage sebagai “peta terburuk di kolam”, mendorong reaksi langsung dari rekan setimnya s1mple, yang keluar untuk membela peta.

“Semua orang yang berpikir Mirage harus dihapus tidak tahu apa-apa tentang CS,” tulis s1mple. “sdy masih memiliki kesempatan untuk memahami bahwa ini adalah peta terbaik untuk mengalahkan lawan, memenangkan putaran ramah lingkungan, dll., dan di mana tidak mudah untuk memenangkan 2v5 seperti di situs Inferno B.”

Mirage tetap menjadi peta paling populer di CS: GO matchmaking, terhitung hampir 30% dari semua game yang dimainkan selama enam bulan pertama tahun 2022, menurut platform analitik Leetify.

Ditanya oleh pemain Inggris Owen ‘smooya’ Butterfield tentang peta mana yang harus dihapus sebagai gantinya, s1mple mengatakan “peta yang paling jarang dimainkan”. Dia kemudian memuji Train, yang membuka jalan bagi Ancient di kumpulan peta tugas aktif pada Mei 2021.

“Aku hanya ingin Kereta kembali,” s1mple menulis. “Saya tidak tahu mengapa mereka menghapus peta hebat ini, bagus di sisi T dan CT.”

Komentar s1mple seharusnya tidak mengejutkan, mengingat Train dan Mirage secara statistik adalah peta terbaiknya (masing-masing 1,30 dan 1,29 peringkat HLTV). Vertigo (0,97) adalah tumit Achilles-nya, tetapi perlu dicatat bahwa ia hanya memainkan peta dua kali dalam karirnya.