Klan FaZe Melaporkan Kerugian $9 Juta di Q2

FaZe Clan berada di salah satu perusahaan esports dan gaya hidup game terbesar di dunia, menjadi pemain dalam game seperti Counter-Strike: Global Offensive, Fortnite, PUBG, dan Valorant, sementara juga bergaul dengan beberapa tokoh media terbesar di dunia. dunia seperti Snoop Dogg. Kembali pada bulan Juni, mereka go public dan berkat merger dengan B. Riley Principal 150 Merger Corp, kendaraan SPAC.

Langkah ini memungkinkan FaZe untuk diperdagangkan di bursa NASDAQ dan perusahaan sekarang telah mengumumkan bahwa mereka telah merugi $9,32 juta pada kuartal kedua organisasi tahun ini. Ini adalah pertama kalinya perusahaan mengumumkan hasil keuangannya.

FaZe Tidak Peduli

FaZe tampaknya tidak terlalu khawatir untuk saat ini, menyatakan bahwa investasi ini diperlukan untuk mendorong strategi pertumbuhan perusahaan.

Lee Trink, yang merupakan Chief Executive Officer FaZe Clan, mengatakan ini setelah pengumuman hasil keuangan:

“Dengan masuknya kami ke pasar publik sekarang di belakang kami, FaZe fokus pada monetisasi di empat vertikal kami: sponsorship, konten, merchandise, dan esports. Kami sedang membangun momentum bisnis ke paruh kedua tahun ini dan kami bekerja untuk meluncurkan inisiatif bisnis baru, terutama di ekonomi pencipta dan Web3.”

Ini seharusnya tidak mengejutkan dan tidak benar-benar mencerminkan kesehatan perusahaan yang ingin terus tumbuh. Menurut laporan, ada peningkatan pendapatan menjadi $18,8 juta dari $15,8 juta tahun lalu pada waktu yang sama. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) juga mengalami kerugian sebesar $4,1 juta dibandingkan dengan $6,2 juta dari waktu yang sama tahun lalu. Ini tidak semua malapetaka dan kesuraman.

Laporan keuangan juga mengungkapkan bahwa klan FaZe telah mengumpulkan $57,8 juta hasil bersih setelah mendaftarkan diri mereka di NASDAQ. Dalam beberapa bulan terakhir, salah satu cara klan FaZe mendiversifikasi bisnis mereka adalah dengan meluncurkan vertikal bisnis dengan DoorDash, platform pengiriman makanan, dan bermitra dengan Solar Opposites, yang merupakan acara televisi yang menyelenggarakan turnamen esports Fortnite.

Lee Trink telah mengungkapkan di masa lalu bahwa dia ingin melihat perusahaan bergerak di industri seperti perjudian, dapur hantu, dan klub penggemar. “Kami telah menempatkan diri kami di eselon teratas dari perusahaan budaya anak muda, dan sekarang, dan bukan hanya saat ini, kami mulai mengalihkan fokus kami untuk memonetisasi audiens yang sangat besar itu. Saya pikir itu sangat penting untuk momen go public ini, ”ungkapnya saat perusahaan go public.

FaZe Terus Berkembang

Apa yang dimulai sebagai organisasi yang unggul dalam permainan Call of Duty telah menjadi sedikit tidak dapat dikenali dalam skema yang lebih besar. Lonjakan popularitas yang sebenarnya terjadi setelah menjadi kekuatan dominan di esports Counter Strike, di mana mereka tetap menjadi tim terbaik di dunia. Go public datang dengan banyak risiko di jalan tetapi kerugian seharusnya tidak menjadi kekhawatiran untuk saat ini. Tumbuh rasa sakit hanyalah bagian dari proses ketika berkembang dan mereka memiliki beberapa permusuhan publik dengan orang-orang seperti streamer Turner “Tfue” Tenney dan mantan pemain NBA yang telah berinvestasi di perusahaan, Meyers Leonard.

Pertumbuhan FaZe telah identik dengan pertumbuhan esports selama dekade terakhir dan mereka telah mengubah diri mereka menjadi anak laki-laki poster dari industri yang sedang booming ini. Untuk saat ini, penggemar tidak perlu terlalu khawatir tentang bagaimana hal ini memengaruhi tim taruhan esports, yang akan selalu menjadi sumber pendapatan dan minat utama bagi masyarakat luas.