Krafton menanggapi tuduhan data Battlegrounds Mobile India dikirim ke server pihak ke-3

Salah satu alasan terbesar pelarangan PUBG Mobile di India adalah dugaan masalah privasi dan keamanannya. Jadi tentu saja akan ada re-introduksi game ini di India dalam bentuk Battlegrounds Mobile India. Namun, beberapa hari yang lalu, sebuah laporan oleh IGN India mengklaim bahwa game tersebut mengirim data kembali ke server di China. Laporan tersebut juga mencatat bahwa server ini dimiliki oleh China Mobile Communications dan Tencent.

Krafton Inc. telah menghubungi kami dan mengklarifikasi pendiriannya. Perusahaan menegaskan kembali bahwa mereka “bekerja untuk sepenuhnya mematuhi undang-undang dan peraturan India saat kami menjelang peluncuran resmi Battlegrounds Mobile India.” Ia juga menyatakan bahwa ia bekerja untuk mengatasi “kekurangan selama periode pengujian Akses Awal.”

Untuk bagiannya, Krafton mengakui bahwa Battlegrounds Mobile India menggunakan “solusi pihak ketiga untuk menyediakan fitur permainan yang unik.” Dengan demikian, beberapa data dikirim ke pihak ketiga sebagai bagian dari penggunaan solusi ini. Ia mengklaim bahwa kebijakan privasi game sepenuhnya mengungkapkan bahwa aplikasi dapat mentransfer beberapa data. Lebih lanjut menambahkan bahwa tidak ada data yang dibagikan yang melanggar kebijakan tersebut.

Krafton menyatakan bahwa data yang dibagikan kepada pihak ketiga hanya untuk mengaktifkan fitur game tertentu. Dikatakan bahwa itu akan “terus memantau dan melindungi data apa pun yang ditransfer ke alamat IP yang tidak terduga dan dibatasi sebelum peluncuran resmi.”

Anda dapat membaca pernyataan lengkapnya di sini.

Dalam berita terkait, Krafton masih belum mengungkapkan tanggal peluncuran resmi untuk Battlegrounds Mobile India. Dengan demikian, game ini masih dalam fase ‘Akses Awal’. Namun, itu tidak menghentikan Krafton untuk merilis daftar hal-hal yang dapat membuat pemain dilarang. Anda dapat memeriksanya di sini. Anda dapat mempelajari cara mengunduh sendiri game ini di sini.