Sentinels pro Zellsis tidak diblokir di Twitch setelah penangguhan "perilaku kebencian".

Sentinels pro Zellsis telah dibatalkan pemblokirannya dari Twitch 12 jam setelah penangguhan awalnya karena menggunakan apa yang awalnya diyakini Twitch sebagai cercaan kebencian.

Pemain flex Sentinels Jordan ‘Zellsis’ Montemurro membuat gelombang pada awal Agustus ketika dia mengkonfirmasi bahwa dia akan tetap bersama tim untuk musim 2023 setelah beberapa ketidakpastian mengenai status kontraknya setelah pertukaran dari Versi1.

Hal ini membuat Sentinels menjadi raksasa di Valorant dan, bersama dengan akuisisi Michael ‘Shroud’ Grzesiek, menjadikan mereka salah satu tim yang paling menarik untuk ditonton oleh para penggemar.

Tetapi di luar daya tembak yang dibawa Zellsis ke barisan yang sudah ditumpuk, banyak yang menunjukkan bahwa Zellsis dan aliran Twitch-nya, dengan lebih dari 135.000 pengikut, membawa ketenaran dan sekelompok besar penggemar ke pasukan Valorant.

Sayangnya karir streaming Zellsis mengalami sedikit masalah pada 17 Agustus. Streamer dan pemain pro mengkonfirmasi alasan penangguhan tersebut di Twitter.

Akun Zellsis dilarang pada 17 Agustus, tetapi hanya 12 jam kemudian, akun itu dibatalkan.

kepribadian twitter Jake Lucky melaporkan bahwa Zellsis yakin larangan itu dikeluarkan secara tidak benar, karena sistem otomatis Twitch mengacaukan sumpahnya dengan cercaan homofobik.

Kesalahan semacam ini memang terjadi pada sesama streamer Valorant Shanks, yang dengan cepat dibatalkan pemblokirannya.

Tampaknya kesalahan serupa mungkin terjadi dalam kasus Zellsis juga, oleh karena itu perubahan cepat pada larangan dikembalikan.

Twitch tidak mengomentari pelanggaran pedoman komunitas untuk melindungi privasi pengguna.